Easter atau Hari Paskah adalah salah satu perayaan penting dalam tradisi Kristen yang diperingati untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
Meskipun makna utamanya bersifat religius, Easter juga dirayakan secara meriah dengan berbagai tradisi budaya di seluruh dunia.
Buat kamu yang sedang atau berencana kuliah di luar negeri, merayakan Easter bisa jadi pengalaman budaya yang seru dan berbeda. Yuk, intip bagaimana negara-negara merayakan Easter dengan cara unik mereka masing-masing!
Di Australia, Easter dirayakan tidak hanya dengan kebaktian gereja, tetapi juga dengan acara besar seperti Sydney Royal Easter Show. Acara ini merupakan festival pertanian yang diisi dengan pameran ternak, pertunjukan budaya, wahana permainan, hingga kompetisi memasak.
Selain itu, anak-anak di Australia sangat menantikan Easter egg hunt, di mana mereka berburu telur cokelat yang disembunyikan di taman atau halaman rumah. Menariknya, di beberapa tempat seperti Bondi Beach, kegiatan ini dilakukan di pantai!
Di Inggris, Easter identik dengan sajian Hot Cross Buns, roti manis dengan tanda salib di atasnya. Roti ini biasanya dimakan saat Good Friday.
Satu tradisi unik lainnya adalah egg rolling, yaitu menggulingkan telur rebus dari atas bukit sebagai simbol menggelindingkan dosa. Tradisi ini masih dilakukan di beberapa kota kecil, dan menjadi tontonan seru warga lokal.
Di AS, Easter sangat meriah dan melibatkan komunitas secara luas. Salah satu acara paling terkenal adalah White House Easter Egg Roll, yang rutin digelar di halaman Gedung Putih dan dihadiri oleh anak-anak dari berbagai negara bagian.
Selain itu, gereja-gereja di AS biasanya mengadakan ibadah khusus Paskah yang penuh sukacita, disusul dengan kegiatan komunitas seperti makan bersama dan berbagi bingkisan.
Di Kanada, Easter biasanya jatuh bersamaan dengan datangnya musim semi. Perayaannya diwarnai dengan kegiatan komunitas seperti Easter brunch, festival anak-anak, dan berburu telur cokelat di taman kota.
Gereja-gereja juga mengadakan kebaktian Paskah, dan di beberapa wilayah, keluarga Muslim dan non-Muslim pun ikut serta dalam perayaan sebagai bentuk kebersamaan lintas budaya. Selain itu, makanan khas Paskah seperti roti manis dan hidangan domba panggang disajikan dalam makan malam keluarga.
Di negara seperti China dan Malaysia, Easter tidak dirayakan secara besar-besaran, tetapi komunitas Kristen tetap menyambutnya dengan penuh sukacita di gereja.
Di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur, Penang, atau Shanghai, gereja-gereja internasional mengadakan misa Paskah yang terbuka untuk umum dan biasanya diikuti oleh komunitas ekspatriat serta mahasiswa asing. Meskipun skalanya lebih kecil, semangat perayaannya tetap hangat dan inklusif.
Setiap negara punya cara unik dalam merayakan Easter. Ada yang fokus pada perenungan spiritual, ada juga yang merayakannya dengan penuh kemeriahan. Tapi satu hal yang pasti, Easter selalu menjadi momen kebersamaan yang membawa sukacita bagi banyak orang.
Buat kamu yang sedang kuliah di luar negeri, mengikuti perayaan Easter bisa jadi cara seru untuk mengenal budaya lokal sekaligus membangun koneksi sosial yang lebih luas.
Ingin merasakan langsung pengalaman budaya seperti Easter di negara lain? Edlink+ConneX siap membantumu! Kami bisa bantu proses pemilihan universitas, pendaftaran, hingga informasi beasiswa yang sesuai dengan minatmu.
Kunjungi www.edlinkeducation.com dan follow @edlinkconnex untuk update informasi pendidikan luar negeri.