Chinese New Year, atau yang sering dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan paling meriah di dunia.
Momen ini bukan cuma tentang kumpul keluarga, lampion merah, atau angpao, tapi juga tradisi dan makna mendalam yang udah ada selama ribuan tahun. Kalau kamu sedang atau berencana study abroad, merayakan Chinese New Year di negara lain bisa jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Yuk, kita bahas tradisi Imlek, maknanya, dan gimana kamu bisa merayakannya dengan seru di luar negeri!
Chinese New Year adalah perayaan tahun baru berdasarkan kalender lunar Tionghoa. Biasanya, perayaan ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dari malam tahun baru hingga Festival Cap Go Meh. Setiap tahun punya lambang zodiak Tionghoa, seperti Naga, Kelinci, atau Tikus, yang dipercaya membawa keberuntungan dan energi tertentu.
Tema utama dari perayaan ini adalah harapan baru, keberuntungan, dan keharmonisan. Tradisinya berakar pada keluarga dan budaya komunitas, jadi nggak heran kalau suasananya selalu penuh kebahagiaan.
Malam sebelum tahun baru adalah waktu buat makan malam bersama keluarga besar. Hidangan yang disajikan punya makna khusus, seperti:
Rumah dan jalan-jalan dihiasi dengan warna merah dan emas, yang melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Kamu juga bakal sering melihat tulisan "福" (Fu) yang artinya "berkah," digantung terbalik karena dipercaya membawa rezeki masuk.
Angpao merah yang berisi uang adalah simbol keberuntungan. Biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau yang belum menikah. Tapi jangan lupa, angpao lebih soal simbol doa daripada jumlah uangnya.
Tarian barongsai dilakukan untuk mengusir energi buruk dan membawa keberuntungan. Suara petasan yang ramai juga dipercaya mengusir roh jahat.
Kalau kamu sedang study abroad, merayakan Imlek di luar negeri bisa jadi pengalaman seru yang membuka wawasan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
Banyak kota besar seperti London, New York, dan Sydney mengadakan parade Chinese New Year yang meriah. Kamu bisa menikmati tarian barongsai, musik tradisional, hingga mencoba makanan khas Tionghoa.
Jika kampusmu punya banyak mahasiswa internasional, kemungkinan besar ada acara Imlek yang mereka adakan. Ini kesempatan bagus untuk berteman dan belajar lebih banyak tentang tradisi Tionghoa.
Chinatown di berbagai negara biasanya meriah banget saat Imlek. Kamu bisa mencicipi makanan khas, belanja dekorasi Imlek, atau sekadar menikmati suasana.
Kalau nggak sempat ikut acara besar, kamu bisa bikin perayaan sederhana bareng teman-teman. Masak makanan khas Tionghoa, main games, dan nikmati malam bersama.
Meskipun Imlek berasal dari budaya Tionghoa, cara setiap negara merayakannya bisa beda-beda. Kamu bisa belajar tentang tradisi lokal sekaligus membandingkannya dengan perayaan di Indonesia.
Merayakan Imlek adalah waktu yang pas untuk mempererat hubungan dengan teman-teman baru. Entah itu teman lokal, sesama mahasiswa internasional, atau teman dari komunitas Tionghoa.
Setiap perayaan di luar negeri pasti punya cerita unik. Dari parade, makanan, hingga momen kecil bareng teman-teman, semuanya bakal jadi memori yang nggak terlupakan.
Chinese New Year adalah momen spesial untuk refleksi, harapan baru, dan rasa syukur. Merayakannya saat study abroad nggak cuma bikin kamu lebih mengenal budaya baru, tapi juga memperkaya pengalaman hidupmu.
Kalau kamu punya mimpi untuk kuliah di luar negeri dan ingin merasakan perayaan seperti Chinese New Year di negara lain, konsultasikan dengan Edlink+ConneX! Kami siap membantu kamu mulai dari memilih universitas, mengurus visa, hingga mencari beasiswa. Yuk, visit www.edlinkeducation.com dan follow @edlinkconnex untuk informasi lebih lanjut. Siapa tahu, tahun baru Imlek berikutnya kamu rayakan di negara impianmu!