Kalau kamu punya rencana buat kuliah di luar negeri, tes bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL pasti sudah nggak asing lagi.
Banyak universitas di luar negeri yang mewajibkan nilai dari tes-tes ini sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa internasional. Tes bahasa Inggris ini mengukur kemampuanmu dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Tapi jangan khawatir, dengan persiapan yang tepat, kamu pasti bisa mencapai skor yang diinginkan. Yuk, simak tips dan trik buat menghadapi tes IELTS atau TOEFL agar hasilnya maksimal!
Langkah pertama yang penting banget adalah memahami format tes yang akan kamu ambil, baik IELTS maupun TOEFL. Meskipun sama-sama tes bahasa Inggris, kedua tes ini punya format yang sedikit berbeda.
Terdiri dari empat bagian yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. IELTS biasanya lebih ke arah British English dan Speaking Test-nya dilakukan secara langsung dengan penguji.
Terdiri dari empat bagian yang sama, tapi lebih ke arah American English, dan tes Speaking-nya dilakukan melalui komputer. TOEFL biasanya berbasis internet (TOEFL iBT).
Tip: Cek bagian mana yang paling sulit buat kamu. Misalnya, kalau kamu kurang nyaman dengan Speaking, fokuslah lebih banyak latihan di bagian itu.
Nggak ada hasil yang instan, begitu juga dengan tes bahasa Inggris ini. Usahakan mulai persiapan minimal 2-3 bulan sebelum tanggal tes. Kalau kamu udah terbiasa dengan bahasa Inggris, mungkin 1-2 bulan persiapan intensif bisa cukup. Namun, kalau masih kurang terbiasa, lebih baik mulai persiapan lebih awal biar nggak terburu-buru.
Tip: Buat jadwal belajar yang teratur, misalnya satu jam sehari untuk latihan Listening dan Reading, dan tambahkan latihan Writing serta Speaking di akhir pekan.
Bagian Listening di IELTS dan TOEFL sering kali menguji pemahaman kamu terhadap berbagai aksen bahasa Inggris, seperti British, American, dan kadang-kadang Australian. Agar lebih terbiasa, coba dengarkan podcast, video YouTube, atau film dengan aksen-aksen berbeda. Latihan ini akan membantu kamu lebih siap dengan beragam suara dan intonasi.
Rekomendasi: Dengarkan podcast atau tonton film yang sering menggunakan aksen British atau American, seperti TED Talks, BBC News, atau National Public Radio (NPR).
Bagian Reading biasanya menyajikan teks-teks akademis yang cukup panjang dan beragam topik. Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan ini adalah dengan rajin membaca artikel atau jurnal dalam bahasa Inggris. Kamu bisa mencoba situs-situs seperti The Guardian, New York Times, atau majalah ilmiah populer seperti National Geographic.
Pro Tip: Biasakan untuk membaca artikel sambil mencatat kata-kata atau frasa baru. Ini akan membantu kamu menambah kosakata sekaligus melatih pemahaman.
Bagian Writing sering jadi tantangan tersendiri karena mengharuskan kamu menulis esai dalam waktu terbatas. Untuk bagian ini, penting banget untuk memahami struktur esai yang baik. Berikut struktur umum yang bisa kamu gunakan:
Tip: Latihan menulis esai dengan topik berbeda-beda setiap minggu, dan coba minta feedback dari teman atau guru untuk memperbaiki tulisan kamu.
Untuk bagian Speaking, kamu bisa berlatih dengan merekam diri sendiri saat berbicara atau cari partner untuk latihan percakapan. Cobalah untuk berbicara tentang topik-topik yang sering keluar di IELTS atau TOEFL, seperti pendidikan, lingkungan, atau teknologi.
Pro Tip: Dengarkan rekaman kamu dan perhatikan kecepatan, intonasi, dan pilihan kata. Kalau ada kata atau frasa yang sering salah, latih lagi sampai terasa natural.
Setelah memahami setiap bagian tes, langkah selanjutnya adalah berlatih dengan soal-soal latihan. Kamu bisa cari buku latihan IELTS atau TOEFL, atau menggunakan platform online yang menyediakan latihan simulasi tes. Simulasi ini penting banget buat membiasakan diri dengan durasi tes dan mengelola waktu dengan baik.
Rekomendasi Buku dan Website: "The Official Guide to the TOEFL iBT" dan "Cambridge IELTS Practice Tests" adalah sumber yang bagus untuk latihan soal. Platform seperti Magoosh dan British Council juga menyediakan latihan tes online.
Kosakata adalah kunci penting dalam tes bahasa Inggris, terutama di bagian Reading dan Writing. Cobalah buat daftar kosakata dari materi yang sering muncul di IELTS atau TOEFL. Fokus pada kata-kata akademis yang sering digunakan dalam konteks formal atau ilmiah.
Tip: Coba gunakan aplikasi belajar vocabulary seperti Quizlet atau Anki untuk memudahkan kamu mengingat kosakata penting.
Pas di hari H, pastikan kamu datang tepat waktu dan bawa semua perlengkapan yang dibutuhkan. Jangan lupa sarapan atau makan ringan biar kamu tetap punya energi. Waktu tes, fokuslah pada tiap bagian tanpa terpaku pada soal yang sulit. Kalau nemu soal yang susah, lewati dulu dan lanjut ke soal lain. Di akhir, kamu bisa balik lagi untuk menjawab soal-soal yang tertinggal.
Tip Penting: Jangan lupa istirahat cukup di malam sebelum tes. Tidur yang cukup bisa bantu kamu lebih fokus dan siap menghadapi tes.
Siap menghadapi tes bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri? Dari mengenali format tes hingga latihan soal dan memperkaya kosakata, persiapan adalah kunci utama buat mencapai skor terbaik di IELTS atau TOEFL. Kalau kamu masih bingung soal persiapan atau butuh bantuan lebih lanjut, jangan ragu buat konsultasi bareng Edlink+ConneX! Di sini, kamu bisa dapet panduan lengkap untuk semua kebutuhan kuliah luar negeri, mulai dari persiapan tes bahasa Inggris, pemilihan jurusan, sampai pengurusan visa. Jangan lupa visit www.edlinkeducation.com dan follow @edlinkconnex buat wujudkan impian kuliah di luar negeri dengan Edlink+ConneX!