Vesak Day atau Hari Waisak adalah hari suci bagi umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Dirayakan setiap bulan Mei (saat bulan purnama), Waisak menjadi momen penuh makna spiritual yang juga diwarnai tradisi unik di berbagai negara. Bagi pelajar internasional atau siapa pun yang sedang berada di luar negeri, mengikuti perayaan Waisak bisa menjadi pengalaman budaya yang memperkaya.

China – Paduan Spiritualitas dan Warisan Budaya

Di China, Waisak dikenal sebagai Fodan atau Hari Lahir Buddha. Perayaan ini biasanya dipusatkan di kuil-kuil besar seperti Lingyin Temple di Hangzhou atau White Horse Temple di Luoyang. Masyarakat melakukan ritual pemandian patung Buddha, memberikan persembahan, serta mengikuti meditasi bersama. Acara ini juga menjadi ajang pertunjukan budaya dan kuliner vegetarian, memperkuat nilai-nilai kedamaian dan welas asih dalam kehidupan sehari-hari.

Inggris – Refleksi dan Aksi Sosial dari Komunitas Buddhis

Di Inggris, Waisak dirayakan oleh komunitas Buddhis internasional, termasuk yang berasal dari Asia Tenggara. Di London, perayaan Vesak biasanya diadakan di kuil Wat Buddhapadipa dan juga oleh organisasi Buddhis seperti London Buddhist Vihara. Kegiatan meliputi meditasi terbuka, chanting, pelepasan hewan, dan diskusi publik. Banyak juga yang mengadakan aksi sosial seperti penggalangan dana untuk amal, menunjukkan bahwa nilai Waisak tetap relevan dalam masyarakat multikultural.

Malaysia – Suasana Damai di Tengah Keberagaman

Malaysia memiliki komunitas Buddha yang besar, terutama di Penang, Selangor, dan Kuala Lumpur. Waisak dirayakan dengan prosesi dari kuil, meditasi, dan pelepasan burung atau kura-kura sebagai simbol pembebasan. Kuil Thean Hou di Kuala Lumpur menjadi salah satu pusat perayaan paling ramai.

Singapura – Pawai Lentera dan Aksi Amal

Di Singapura, Waisak dirayakan dengan kegiatan spiritual di kuil-kuil utama seperti Buddha Tooth Relic Temple. Masyarakat juga mengikuti acara light offering, donor darah, serta kegiatan sosial untuk memperingati ajaran kasih sayang Buddha.

Australia – Kolaborasi Komunitas Internasional

Meskipun bukan negara mayoritas Buddha, komunitas Asia di Australia—terutama di Sydney dan Melbourne—merayakan Waisak dengan festival budaya. Acara ini melibatkan meditasi terbuka, pertunjukan seni, makanan vegetarian gratis, dan parade lentera yang menarik banyak pengunjung lokal maupun internasional.

Amerika Serikat – Perayaan oleh Diaspora Asia

Di AS, Waisak dirayakan oleh komunitas imigran dari negara-negara Asia Tenggara. Kuil-kuil seperti di Los Angeles, New York, dan Minnesota menjadi pusat kegiatan. Selain ibadah, banyak juga yang mengadakan cultural day terbuka untuk umum sebagai bentuk edukasi dan promosi nilai-nilai perdamaian.

Waisak sebagai Pengalaman Budaya Internasional
Mengikuti perayaan Waisak di luar negeri adalah cara yang luar biasa untuk memahami nilai-nilai perdamaian, kasih sayang, dan harmoni antar umat manusia. Untuk pelajar internasional, ini bisa menjadi momen refleksi diri sekaligus memperluas wawasan lintas budaya.

Ingin Belajar di Luar Negeri dan Rasakan Pengalaman Budaya Seperti Ini?
Edlink+ConneX siap membantu kamu mewujudkan mimpi kuliah di luar negeri. Dari pemilihan universitas, dokumen, hingga persiapan IELTS dan visa—semua bisa kamu dapatkan lewat layanan kami. Kunjungi www.edlinkeducation.com
dan follow @edlinkconnex untuk update info kampus, beasiswa, dan tips kuliah ke luar negeri.